Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kubar digelar, Sabtu
(5/11) pagi di depan Kantor Bupati berjalan khidmat. Upacara ini diikuti
sekitar 3.000 orang, terdiri dari lintas aparat pemerintah, organisasi
masyarakat, organisasi kepemudaan, dan pelajar.
Bupati Kubar Ismail Thomas bertindak sebagai inspektur upacara.
Sementara komandan upacara Kanit Lakalantas Polres Kubar Ipda Widodo.
Ketua DPRD Kubar FX Yapan didaulat membacakan sejarah berdirinya Kubar
sejak 5 November 1999.
Dalam sambutan Bupati Ismail Thomas mengatakan, peringatan hari jadi
kabupaten ini diatur dalam Peraturan Daerah Kubar Nomor 17 Tahun 2002 .
Peringatannya digelar tiap tahun dan dirayakan secara meriah setiap dua
tahun sekali.
Bupati mengatakan, meski usia 12 masih terbilang baru namun dia terus
berkomitmen memajukan Kubar. "Tantangan dan pekerjaan besar adalah
menurunkan angka masyarakat miskin di Kubar dari 7 persen hingga di
bawah 5 persen," kata Ismail.
Yang kedua katanya, upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui
instrumen peningkatan kualitas koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan
kelompok tani. Selain itu masih banyak hal lain yang juga bersifat
mendesak, seperti pembangunan fisik dan sarana umum, pembangunan
pendidikan, pembangunan pertanian, perkebunan, kebudayaan, dan lainnya.
“Selain itu, salahsatu instrumen penting yang menjadi acuan kita untuk
mewujudkan Kubar menjadi tempat atau kawasan yang lebih nyaman adalah
melalui Peraturan Bupati (Perbup) nomor 66 Tahun 2011 tentang Pengukuhan
Motto Kubar sebagai Kabupaten Beradat,” ujarnya.
Peraturan Bupati ini katanya, merupakan pengganti Perbup nomor 36 Tahun
2006 tentang Motto Sendawar Kota Beradat. Perubahan ini untuk lebih
memperluas cakupan motto Beradat tidak hanya terbatas dalam wilayah Kota
Sendawar, melainkan memiliki jangkauan yang lebih luas, yaitu seluruh
wilayah Kubar. " Beradat adalah kepanjangan dari Bersih, Asri, Damai,
Adil, dan Tenteram," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar