Kamis, 03 November 2011

Wujudkan Kutai Barat Kabupaten Beradat...937 RT Dapat Dana Kebersihan


SENDAWAR – Untuk mendukung program kebersihan di level rukun tetangga (RT), Bupati Kubar Ismail Thomas menyiapkan dana  Rp 1,874 miliar untuk 937 RT se-Kubar. Dana itu sudah teralokasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja  Daerah (APBD) Perubahan 2011, yang tak lama lagi bisa dicairkan.
“Dana Rp 2 juta per RT itu selain sebagai dana kebersihan, juga  untuk  membuat papan nama wajib lapor ketua RT,” kata  Ismail Thomas, kemarin. Dama tersebut ditempatkan  di pos Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK).
Kepala BPMPK Imansyah Said melalui Kepala Bidang Pemerintahan Kampung Irawan Sanjaya menjelaskan, lewat program kebersihan di tingkat RT,   diharapkan bisa mendukung tercapainya  Kutai Barat Kabupaten Beradat (Bersih, Asri, Aman, Adil, dan Tenteram). “Sehingga moto Beradat bukan sekadar moto, tetapi  betul-betul diimplemantasikan dalam kehidupan masyarakat. Khususnya pada poin bersih dan asri,” terang Irawan.
Soal kebersihan, kata dia, merupakan muara dari kesehatan yang  juga masuk dalam poin visi dan menjadi pilar pembangunan Kubar periode 2011-2016. Karenanya Pemkab Kubar  berkonsentrasi soal  kebersihan untuk menuju masyarakat yang semakin sehat dan sejahtera.
Dia menjelaskan, sejak 2010  Pemkab Kubar sudah mengalokasikan insentif untuk para RT sebesar Rp 1,5 juta melalui Alokasi Dana Kampung (ADK). Pada  2011 juga sudah dialokasikan  untuk insentif.  Dengan diberikannya dana insentif dan alokasi dana kebersihan diharapkan setiap RT bekerja semakin maksimal,  mensupport pemerintahan kampung.
Selain itu juga seluruh  ketua RT diharapkan, mampu mengatur di wilayahnya masing-masing agar warganya tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan,  sepanjang bantaran sungai dan ke sungai. Setiap RT wajib membuat lubang pembuangan sampah sebagai langkah peduli kebersihan dan lingkungan.
Irawan membenarkan pernyataan bupati bahwa  kebersihan merupakan salah satu indikator penilaian dan evaluasi dalam pengalokasian ADK ke setiap kampung. Dengan dialokasikannya dana kebersihan  RT, kampung dan kecamatan menjadi bersih. “Sehingga tidak ada lagi sampah berserakan dan semak-semak liar tumbuh disekitar rumah-rumah masyarakat. Jika semuanya sudah bersih,  tentu akan tercapainya  masyarakat Kubar yang semakin sehat,” kata dia.
Irawan mengharapkan, setiap RT membuat jadwal kebersihan lingkungan setiap bulannya selama setahun sebagai laporan pertangungjawaban penggunaan  dana kebersihan yang diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar