Senin, 05 September 2011

"...Bupati Ajak Kendalikan Diri..."



GEMA TAKBIR: Bupati Ismail Thomas (pegang bendera start) melepas peserta pawai malam takbiran yang diikuti ribuan kendaraan.
SENDAWAR - Sedikitnya 300 mobil  dan 2.000 sepeda motor memeriahkan pawai malam takbiran Idulfitri yang dilepas oleh Bupati Kubar Ismail Thomas SH MSi di halaman depan Kantor Bupati Kubar, Selasa malam (30/8). Cuaca malam itu sempat terganggu oleh  turunnya hujan sejak sore.
Namun  hujan reda ketika semua peserta pawai mulai berkumpul di halaman depan Kantor Bupati Kubar, setelah salat isya. Gema takbir mengema menyambut malam kemenangan. Malam itu peserta tidak saja dari kecamatan di ibukota kabupaten seperti Melak, Barong Tongkok, dan Sekolaq Darat. Melainkan dari jauh datang juga peserta Kecamatan Tering, dan Linggang Bigung. Pesta ratusan kembang api pun menyertai kemeriahan pawai malam takbiran. Dengan rute pawai malam takbiran Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Melak, dan berakhir kembali di pusat perkantoran Pemkab Kubar berjalan lancar.
Sebelum melepas peserta pawai malam takbiran, Bupati Ismail Thomas mengatakan, pawai malam takbiran merupakan ungkapan kemenangan atas kemampuan untuk mengendalikan sikap, perbuatan dan keinginan (nafsu) yang tidak teratur dan wajar, setelah melaksanakan ibadah Ramadan sebulan penuh. Oleh karena itu, haruslah terus menyejarah dalam kehidupan dan pembangunan. Sebab kemampuan ini jangan di perlukan konteks kehidupan bersama dan proses untuk meneruskan pembangunan.
Bupati menambahkan, kehidupan kita akan berlangsung baik atau kondusif, jika kita mampu mengendalikan diri dari keinginan atau sikap yang tidak wajar terhadap orang lain. Kemampuan ini menjadi modal pembangunan kita. ”Kubar yang masyarakatnya semakin sejahtera, cerdas, sehat dan produktif berbasiskan ekonomi kerakyatan menjadi tujuan pembangunan lima tahunan kita saat ini, akan terealisasi secara nyata, apabila ditunjang dengan kemampuan tersebut,” ungkap bupati.
Dengan kemampuan mengendalikan diri dalam arti luas, kita bisa hidup dan bersikap adil dan jujur. Serta mampu menghargai semua orang tanpa ditopangi oleh motif-motif tertentu. Dengan demikian, kita juga mampu hidup bebas dari berbagi bentuk penyakit sosial yang melanda negara kita saat ini. Seperti narkoba atau obat-obat terlarang dan korupsi.
“Sehingga kita mampu mendukung secara penuh semua program pembangunan berbasiskan ekonomi kerakyatan di Kubar. Baik sebagai pelaku pembangunan, maupun sebagai penjaga hasil-hasil pembangunan yang sudah kita capai,” jelas bupati.
Lanjut bupati mengatakan, dalam konteks pembangunan kita saat ini, secara riil kemampuan tersebut, akan sangat membantu kita untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun di bidang ekonomi kerakyatan. Kemampuan mengendalikan diri dalam pelaksanaan pembangunan kita, haruslah ditunjang dengan berbagai program yang nyata.”Pemerintah saat ini pun tetap melaksanakan strategi pembangunan berbasiskan kampung, dengan penekanannya pada ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini, respon postif dari segenap warga masyarakat sangat diperlukan, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara maksimal,” paparnya. Harapannya, agar kemampuan mengendalikan diri dapat dipertahankan dan dikembangkan, untuk menjadi modal pembangunan kita, khususnya dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Tanpa mengesampingkan bidang-bidang pembangunan lainnya.
Hadir, Wakil Bupati Didik Effendi, Sekretaris Kabupaten Aminuddin, Asisten II Setkab Kubar Abed Nego, Asisten III Setkab Kubar Murni Neri, Kapolres Kubar AKBP Raden Yosepth Wihastono Yoga Pranoto dan Kasdim 0912 Kubar Mayor Inf Christian Tds, Kepala Kantor Kementerian Agama Kubar Muhammad Isnaini, Ketua PHBI Kubar Imansyah Said, serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar