Kamis, 27 Oktober 2011

BRI Bantu Korban Kebakaran Melak

 Kepedulian terhadap korban kebakaran di Kecamatan Melak, masih mengalir. Kali ini datang dari BRI yang memberikan bantuan beras, mie, minyak goreng, gula, dan pakaian dengan nilai bantuan Rp 35 juta. Bantuan ini diangkut menggunakan dua mobil pikap.
Bantuan ini diserahterimakan Kepala BRI Cabang Tenggarong Respandi Novianto didampingi Arly Susanto Pengawas Intern BRI kepada perwakilan korban kebakaran, disaksikan Wakil Bupati (Wabup) Kubar Didik Effendi, Camat Melak Rakhmat, dan Lurah Melak Ulu Jabaruddin di lokasi kebakaran Jalan Kapten Tendean Melak, Rabu (26/10) kemarin.
Kepala BRI Cabang Tenggarong Respandi Novianto mengatakan, bantuan korban kebakaran di Kecamatan Melak ini berasal dari dana Yayasan Baitul Maal BRI yang bersumber dari gaji pegawai BRI yang terkumpul selama ini. “Jadi bantuan ini tak lain bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI,” kata Respandi.
Ditanya hal yang mendasari kepedulian ini? Respandi mengatakan, BRI sebagai lembaga keuangan tidak saja semata-mata untuk melayani masyarakat terkait pinjaman atau transaksi keuangan saja. Melainkan juga memiliki program peduli lingkungan/sosial kemasyarakatan. Apalagi, keberadaan BRI di kota Melak pertama kali berdiri pada 1992.
“Waktu itu belum berdiri Kabupaten Kutai Barat,” ungkapnya. Sehingga keberadaan BRI, kata dia, sebagai mitra usaha warga yang juga sangat  merasakan penderitaan yang alami warga Melak, khususnya korban kebakaran. Apalagi, dari ratusan pedagang dan rumah warga yang ludes terbakar pada Jumat malam (14/10) lalu, tercatat ada 47 warga/pedagang yang masih menjadi nasabah BRI.
Terkait bantuan itu, Wabup Didik Effendi menyampaikan terima kasih banyak atas kepedulian BRI untuk membantu meringankan bebas korban kebakaran di Melak. “Jauh-jauh dari Tenggarong datang ke Melak hanya untuk menyerahkan bantuan korban kebakaran. Ini salah satu kepedulian yang patut dihargai,” kata Didik disela-sela penyerahan bantuan dari BRI tersebut.
Menyinggung sudah banyaknya bantuan korban kebakaran yang sudah terkumpul itu, Didik memerintahkan, kepada Camat Melak untuk membagikannya. Karena secara teknis kewenangan pemerintah kecamatan bersama lurah dan korban kebakaran. Diharapkan, bantuan yang diserahkan kepada korban kebakaran dapat digunakan sebaik-baiknya.
Camat Melak Rakhmat membenarkan, pihaknya sudah membagikan bantuan. Di antaranya dari 7 ton beras, sebanyak 5 ton yang sudah dibagikan kepada korban kebakaran. Termasuk juga sejumlah bahan pokok sudah dibagikan. Untuk bantuan berupa dana, hingga kini sudah terkumpul Rp 226 juta lebih. “Untuk dana masih akan dikoordinasikan kepada Pemkab Kubar soal distribusinya kepada korban kebakaran,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar