Selasa, 25 Oktober 2011

"...Bupati Dapat Penghargaan Pelayanan Publik..."


PENGHARGAAN: Asisten I Sekkab Kubar Edyanto Arkhan (kiri) mewakili Bupati Kubar Ismail Thomas menerima penghargaan yang diserahkan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni di Jakarta, Senin (24/10).
JAKARTA – Dari 30 kepala daerah se-Indonesia yang diundang Kemendagri, Bupati Kubar Ismail Thomas SH MS menjadi salah satu peneriman piagam penghargaan di bidang peningkatan pelayanan publik.
Yang membanggakan, mesti satu penghargaan yang diterima, tapi dua dua bidang pelayanan publik yang terbilang sukses. Yakni bidang pelayanan kesehatan Puskesmas Terapung Mook Manaar Bulatn, dan pemberdayaan masyarakat terhadap perkembangan dan terobosan bidang koperasi dalam rangka mengikuti Inovative Government  Award (IGA).
Penghargaan pelayanan publik untuk Kubar tersebut diserahkan  Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Diah Anggraeni, diterima Asisten I Pemerintahan Hukum dan Humas Sekretaris Kabupaten  Edyanto Arkhan di Kemendagri Republik Indonesia, Jakarta, Senin (24/10) kemarin.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kubar Zulkarnain mengatakan, dengan diterimanya penghargaan peningkatan pada bidang pelayanan publik, diharapkan pelayanan kesehatan melalui puskesmas terapung dapat ditingkatkan. Ini  sesuai pemikiran Bupati Ismail Thomas, bahwa Pemkab Kubar akan terus memperluas cakupan pelayanan kepada masyarakat  di sepanjang aliran sungai-sungai kecil. Demikian juga frekuensi pelayaran, serta peran Puskesmas terapung akan ditingkatkan tidak saja untuk pelayanan pengobatan kuratif. “Tapi juga untuk kegiatan-kegiatan pencegahan promotif melalui penyuluhan program dan penyuluhan masal, melalui media poster, leaflet, media elektronik dan cetak serta  film,” kata Zulkarnain.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprindagkop dan UKM) Milon mengakui,  suatu kebanggaan Kubar memperoleh penghargaan bidang terobosan koperasi dalam rangka mengikuti Inovative Government  Award. Pada 2011,  Pemkab  memberikan penyertaan modal  sebesar Rp 7 miliar. Penghargaan tersebut diberikan kepada koperasi yang berprestasi dan bagi koperasi yang baru pertama mendapatkan penyertaan modal. “Selama  2006-2010 Pemkab Kubar memberikan penyertaan modal Rp 56 miliar lebih kepada 788 koperasi,” kata Milon.
Upaya lainnya, meningkatkan dan mengembangkan kopersi antara lain dengan terus meningkatkan pembinaan koperasi dengan cara adanya konsultan koperasi di 21 kecamatan. Para konsultan tersebut bisa membantu langsung pengurus koperasi dalam melaksanakan pelaporan, membantu dalam pengelolaan administrasi.
Para konsultan juga bisa membantu pengurus koperasi kecamatan dan kampung untuk membantu mengembangkan koperasi, produk-produk usahanya termasuk mencari informasi pasar bagai koperasi tersebut. Di samping itu, Disprindagkop dan UKM Kubar juga selalu memantau dalam pelaporan koperasi. Karena sebagai kewajiban koperasi setiap tiga bulan wajib membrikan laporan sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan koperasi dan usaha.
Pemkab pada 2009 lalu telah mendapatkan penghargaan Citra Bakti Abdi Negara (CBAN), Citra Pelayanan Prima (CPP), dan  2010 mendapatkan penghargaan Bakti Koperasi dan UKM. Kemudian mendapat penghargaan Kabupaten Penggerak Koperasi, dan penghargaan Panji Koperasi Satyalancana Pembangunan. Untuk keberhasilan pembangunan koperasi antara lain terlihat dari berdirinya 788 koperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar