Warga Kecamatan Melak bisa berbangga hati, karena jalan aspal yang
sudah rusak berlubang sedang diaspal kembali oleh Pemkab Kubar. Total
panjangnya sekitar 2,470 kilometer, meliputi tiga ruas badan jalan.
Camat Melak Rakhmat melalui Sekretaris Camat (Sekcam) HM Japar
menyebutkan, dari ketiga ruas itu, yang sedang dilakukan pengaspalan di
Jalan Dimbak RT 9 menuju ke jalan dua jalur sepanjang 1,320 kilometer
dengan lebar badan jalan 5 meter. Setelah selesai dilanjutkan
pengaspalan di Jalan Gunung Aji atau di depan Masjid YAMP Al-Hidayah
sampai ke Pospol Pelabuhan sepanjang sekitar 1 kilometer dengan lebar
badan jalan 6 meter.
Kemudian Jalan A Yani atau dari depan Pospol Pelabuhan Melak menuju ke
jembatan kayu tapal batas Kelurahan Melak Ulu-Melak Ilir, atau depan
Hotel Natasya Melak. “Di ruas jalan ini juga dilakukan pelebaran badan
jalan 5 meter. Sedangkan badan jalan yang ada 6 meter, sehingga totalnya
menjadi 11 meter. Pelebaran jalan ini mulai dari depan Toko Mitra Maju
di Jalan Kapten Tendean, menuju depan Terminal Melak atau dekat jembatan
kayu,” kata HM Japar, di kantornya, Kamis (1/12).
Hal senada dikatakan, Arifin, pekerja PT Budi Daya Utama Sejahtera
(BDUS) yang mengerjakan proyek tersebut. “Pengerjaan jalan ini kita
lakukan dan batas akhir Desember 2011 harus selesai,” kata Arifin.
Ditambahkan Japar, dalam pengerjaan pelebaran Jalan A Yani atau dari
depan Pospol Pelabuhan Melak ke jembatan kayu Kelurahan Melak Ilir akan
terklaim tanah warga. “Kita inventarisir, ada 15 rumah dari 13
pemiliknya. Tanah yang terkenal pelebaran jalan itu pada bagian halaman
depan rumah,” katanya.
Secara kebetulan, halaman depan rumah warga yang terkena pelebaran ini
katanya, akan diganti oleh pemerintah. Pola pergantiannya, berapa meter
tanah bagian depan yang terkena pelebaran jalan akan diganti dengan
tanah yang berada di belakang rumah warga. Karena tanah itu milik
pemerintah. “Jadi ganti ruginya bukan dengan uang, melainkan dengan
mengganti tanah kembali,” terangnya. Hal senada soal penggantian tanah
warga ini disampaikan Bupati Kubar Ismail Thomas, ketika memimpin rapat
koordinasi membahas pembangunan pascakebakaran di ruang diklat lantai 3
Kantor Bupati Kubar, beberapa bulan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar