TINGKATKAN
KEMANDIRIAN: Bupati Ismail Thomas (kanan) memberikan upacan selamat
kepada kaum perempuan yang memeringati Hari Ibu ke-83.
SENDAWAR - Peran serta kaum perempuan dalam proses
perjuangan dan pembangunan diharapkan mampu memberikan sumbangsihnya
bagi Kubar. Karena keterlibatan kaum perempuan belum optimal, tentu hal
tersebut bukanlah suatu kesengajaan. Hal ini diungkapkan Bupati Kubar
Ismail Thomas, saat memberikan tanggapan berkaitan Hari Ibu ke-83 tahun
2011, belum lama ini.
Menurut dia, kaum perempuan mempunyai peluang dan kesempatan yang sama di dalam pembangunan di kabupaten, baik untuk duduk di pemerintahan maupun di dalam dunia usaha. “Tinggal sejauh mana minat dan tekad kaum perempuan untuk mengambil bagian dalam setiap aktivitas pembangunan di Kubar,” kata Ismail.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kubar, Lucia Mayo Thomas mengatakan, upaya peningkatan peran dan partisipasi perempuan di bidang ekonomi dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender perlu dilihat menjadi satu hal yang sangat strategis di dalam memperkuat ketahanan keluarga. Semangat untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa katanya, merupakan lanjutan cita-cita kaum perempuan.
Untuk menjadi ibu bangsa yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang saling menghormati berbagai peran antar laki-laki dan perempuan. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa dan negara.
Dikatakannya, perempuan juga perlu dilihat sebagai aset pembangunan yang potensial, agar potensi yang ada pada diri perempuan didorong untuk mengisi kemerdekaan membangun hari depan yang lebih baik lagi.
Melalui Hari Ibu diharapkan, mendukung kemitraan perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga menuju kesejahteraan bangsa. Selain itu, mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kemudian meningkatkan kemitraan perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga menuju kesejahteraan bangsa.
Menurut dia, kaum perempuan mempunyai peluang dan kesempatan yang sama di dalam pembangunan di kabupaten, baik untuk duduk di pemerintahan maupun di dalam dunia usaha. “Tinggal sejauh mana minat dan tekad kaum perempuan untuk mengambil bagian dalam setiap aktivitas pembangunan di Kubar,” kata Ismail.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kubar, Lucia Mayo Thomas mengatakan, upaya peningkatan peran dan partisipasi perempuan di bidang ekonomi dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender perlu dilihat menjadi satu hal yang sangat strategis di dalam memperkuat ketahanan keluarga. Semangat untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa katanya, merupakan lanjutan cita-cita kaum perempuan.
Untuk menjadi ibu bangsa yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang saling menghormati berbagai peran antar laki-laki dan perempuan. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa dan negara.
Dikatakannya, perempuan juga perlu dilihat sebagai aset pembangunan yang potensial, agar potensi yang ada pada diri perempuan didorong untuk mengisi kemerdekaan membangun hari depan yang lebih baik lagi.
Melalui Hari Ibu diharapkan, mendukung kemitraan perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga menuju kesejahteraan bangsa. Selain itu, mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kemudian meningkatkan kemitraan perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga menuju kesejahteraan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar