Jumat, 10 Juni 2011

...RSUD Bisa...Tak Perlu ke Luar Daerah...

Dengan semakin canggihnya peralatan medis dan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu,  peningkatan mutu pelayanan terus dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar (RSUD HIS).  Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Kubar H Didik Effendi S Sos MSi ketika melakukan fisioterapi akibat cedera lutut di ruang fisioterapi RSUD HIS, Kamis (9/6) pagi.
“Saya  dan keluarga mau berobat di HIS, selama penanganan masih bisa dilakukan. Jadi saya tidak akan berobat keluar. Karena saya mau membuktikan dari diri saya  ketika sakit berobat di HIS. Saya mempercayakan sepenuhnya kepada RSUD HIS, karena saya tidak mau mengajak orang kalau saya sendiri tidak melakukannya,” kata Didik.
Fisioterapi yang dilakukan Wabup berlangsung empat hari, menyusul  cedera lutut kanan ketika bermain bulu tangkis. Fisioterapi yang diberikan dengan memakai peralatan IR dan MWD untuk memperlancar sirkulasi darah, dan rileksasi otot. Sedangkan dengan Tens yang berfungsi menurunkan rasa nyeri.
 “Pada mulanya saya mau melakukan fisioterapi ke luar Kubar. Namun setelah mengetahui di HIS memiliki alat dan bisa melakukan fisioterapi,  saya berpikir kenapa harus keluar daerah,” katanya. Sekarang kata dia,  sakitnya sudah membaik.
Dia menyarankan, semua masyarakat tidak mampu gunakan Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Pelayananan yang diberikan sama tidak ada perbedaan. “Masyarakat juga tidak perlu ragu untuk datang berobat ke RSUD HIS, karena sudah didukung dengan peralatan yang canggih,” katanya.
Berikutnya, dilengkapi SDM bermutu seperti 2 dokter bedah, 2 dokter kebidanan dan kandungan. Kemudian, dokter penyakit dalam, dokter spesialis anak dan didukung para dokter umum, dokter gigi, tenaga analis, fisioterapi, perawat dan bidan. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat.  Apalagi  berobat di Kubar tentu lebih murah, dan pelayanan fisioterapi di setiap rumah sakit kelas apa saja itu sama saja. Seperti yang diberikan RSUD HIS yang kelas C, karena perawat fisioterapi itu sama saja di setiap rumah sakit.
Direktur RSUD HIS Sukwanto menyatakan,  unit fisioterapi
 didukung dua tenaga ahli madya fisioterapi dan bisa menangani beberapa penyakit dan keluhan. Seperti himiplogi/himiparanse, cedera lutut, osteoarhritis, LBP, HNP, Ischialgia dan Spasme Im Piriformis.
Dikatakannya, fisioterapi merupakan pengobatan yang dilakukan berdasarkan ilmu dengan landasan ilmiah yang kuat, sehingga diharapkan masyarakat Kubar mau memanfaatakan fasilitas kesehatan tersebut. “Jangan berobat kampung dulu. Sebab kalau  tidak jelas, tentu memperparah penyakit tersebut. Atau ketika  sakit, dianggap akibat supranatural,” katanya. Sebaiknya  memeriksakan kesehatan ke rumah sakit untuk didiagnosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar