Minggu, 28 Agustus 2011

Asap Tebal, Pesawat Tak Berani Terbang...

Seperti di Bulungan, kabut tebal juga mulai menyelimuti langit di Kutai Barat (Kubar) sejak Jumat (26/8) pagi. Ini bisa mengganggu angkutan mudik Lebaran, tahun ini.
Pimpinan PT Bintang Sendawar (BS), Musiman, menerangkan, jika kabut tebal masih terjadi hingga Sabtu (hari ini) dipastikan akan memberikan dampak terhadap penerbangan dari dan ke Kubar. Langkah penundaan penerbangan akan dilakukan PT Bintang Sendawar.
“Kita akan lihat kondisi kabut besok (hari ini, Red). Jika masih terjadi kabut tebal dipastikan penerbangan dari Balikpapan ke Kubar di-delay dulu, sembari melihat kondisi kabut,” kata Musiman.
PT BS memiliki pesawat berkapasitas 18 tempat duduk yang selama ini melayani jurusan Bandara Udara Sepinggan Balikpapan-Melalan Sendawar Kubar-Bandara Udara Temindung Samarinda dan kembali lagi ke Sepinggan Balikpapan.
Menurut pengamatannya, kabut tebal kemarin telah membatasi jarak pandang tinggal 2 km.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kubar, Yulius Gun -- melalui Kabid Perhubungan Sungai, Henderman Supanji -- juga membenarkan, kabut di Kubar sudah mulai mengkhawatirkan.
“Tapi kabut ini belum menjadi kendala bagi transportasi Sungai Mahakam. Buktinya hingga kini belum ada laporan staf yang berada di lapangan maupun keluhan dari nakhoda kapal sendiri,” ungkap Henderman.
Meski masih terbilang aman, Henderman mengatakan, akan tetap mengawasi hingga mudik Lebaran yang kini jumlah penumpangnya mulai bertambah.
“Kami juga sarankan agar pemilik kapal memasang lampu sorot yang bisa menebus tebalnya kabut. Biasanya lampu sorot itu berwarna kuning,” katanya.
Di samping itu, petugasnya juga akan memantau kapasitas angkutan penumpang. Karena menjelang Lebaran ini, terjadi lonjakan yang juga bisa membahayakan dalam perjalanan arus mudik.
Dia memastikan, kabut tebal dari asap kebakaran ini diduga kuat asap kiriman daerah lain, ditambah di musim kemarau ini, warga Kubar juga sering melakukan pembakaran lahan saat membuka ladang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar