Minggu, 21 Agustus 2011

...Bupati Ajak Pelihara Hutan dan Sungai...

Bupati Kubar Ismail Thomas SH MSi mengajak warga menggelorakan semangat kemerdekaan dan  satu niat menjadi pelaku pembangunan. Peluang sudah ada yakni alam, lewat  sumber daya hutan, tanah, dan sumber daya air seperti sungai. Semuanya bisa dimanfaatkan untuk ekonomi masyarakat.
“Asalkan dikelola dengan arif,  peluang selalu terbuka. Terutama pertanian, perkebunan dan perikanan. Tinggal kita merespons dan memanfaatkankannya secara maksimal,” ungkap bupati  pada malam ramah tamah dan hiburan rakyat dalam rangka HUT ke-66 RI di Stadion Lapangan Bola Swalas Gunaq Jalan Sendawar Raya Barong Tongkok, Rabu malam (17/8).
Bupati menambahkan, selain menjadi pelaku pembangunan juga sekaligus menjaga dan memelihara hasil pembangunan. Baik di kampung maupun  ibu kota kabupaten. Tak hanya itu, kita juga wajib menjaga alam termasuk sungai.
”'Kita harus selalu sadar bahwa secara manusiawi hidup kita bergantung pada alam. Semua kendaraan, peralatan rumah tangga, kantor, rumah dan segala sesuatu yang kita makan dan minum. Termasuk sumber penghidupan, semuanya itu berasal dari alam,”ujar bupati.
Oleh karena itu, alam layak diperlukan sebagaimana kita perlakukan diri kita sendiri. Misalnya   jangan melakukan kegiatan  penyetruman dan penumbaan atau meracun ikan di sungai, menyedot pasir di bantaran sungai, kemudian pakai air keras untuk memisahkan emas dan lainnya. Itu semua pekerjaan merusak ekosistem alam.
”Sebab akan menghabiskan habitat air, juga akan mengganggu ekosistem sungai yang juga merusak kesehatan makhluk hidup terutama manusia,”terang bupati.
Bupati mengajak  masyarakat, khususnya di wilayah bantaran sungai, harus bersama-sama menjaga. Kalau perlu buat peraturan kampung dan tetapkan denda adat untuk kasus ini atau laporkan kepada pihak berwajib. ”Jangan melakukan pembabatan hutan (pohon, Red) di daerah sumber mata air dan daerah aliran sungai,” tegasnya.
Adapun kepedulian Pemkab Kubar antara lain bantuan hibah dana dan pupuk untuk kelompok tani, Alokasi Dana Kampung (ADK), program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), dan penyertaan modal untuk koperasi serta kredit usaha kecil menengah (UKM. Kemudian bantuan sosial dan keagamaan, kepemudaan, Asuransi kesehatan (Askes). Juga gratis biaya melahirkan di puskesmas-puskesmas, beasiswa dan asrama,  gratis SPP mulai TK sampai SMA dan lainnya.
"Ini semua demi usaha Pemkab Kubar untuk menjadi pendorong atau booster pembangunan untuk menaikan tarif dan kualitas penghidupan kesejahteraan masyarakat Kubar,”ungkap bupati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar