PERTAMA, Bupati Ismail Thomas memilih meninjau RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS). Bupati tidak saja meninjau peralatan medis dan fisik bangunan juga menbesuk sejumlah pasien. Yang menarik, bupati meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencatat peralatan apa saja yang harus ditambah dan gedung apa saja yang harus dibangun. Tujuannya, agar pelayanan kesehatan di RSUD HIS lebih maksimal. Karena keberadaan RSUD HIS sebagai rumah sakit pemerintah pertama, terbesar dan terlengkap di Kubar ini sebagai kebanggaan warga, harus sesuai dengan harapan tak perlu d rujuk lagi ke luar Kubar.
Bupati juga meninjau proyek 40 unit rumah kantor di Jalan Sendawar Raya. Rukan ini letaknya strategis sekitar 700 meter dari Kantor Bupati. Pemkab membangun rukan yang dikhususkan untuk kantor perwakilan perusahaan yang berinvestasi di Kubar. Salah satu tujuannya, memudahkan koordinasi terutama soal program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan, yang selama ini terkesan jalan sendiri.
Bupati kemudian menyeberang jalan menuju bangunan enam lamin adat subetnis. Bangunan megah yang penuh ornamen itu mberikan nuansa berbeda. Ini adalah Taman Mini-nya Kubar. Pengunjung difokuskan ke lamin ini, selanjutnya akan diarahkan ke objek wisata mana saja yang diinginkan.
Selanjutnya, Ismail Thomas meninjau pekerjaan jembatan pertama Sungai Mahakam di Kubar, di Kecamatan Melak. Jembatan ini selain sebagai membuka isolasi kecamatan yang berada di seberang Melak, juga sebagai jalan pendekat. Bupati menyebutkan, jembatan ini memperpendek jarak sekitar 70 kilometer lebih dekat ketimbang di ruas jalan trans Kalimantan menuju ke Samarinda.
Di penghujung ruas jalan melaintasi jembatan ini, sebelah kanan menghubungkan jembatan Sungai Mahakam di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara. Dan sebelah kiri menghubungkan ke Kabupaten Kutai Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar