Rabu, 06 Juli 2011

"...Pengurangan Tenaga Honor Belum Valid..."

Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutai Barat (Kubar) di Jalan Gajah Mada Melak sepekan terakhir ramai didatangi puluhan tenaga honorer. Mereka datang untuk melihat daftar tenaga honorer Kubar yang diisukan dipangkas.
Hal ini membuat BKD menjadi tak kondusif. Karena ada sejumlah tenaga honorer yang datang memaksam bahkan mengancam jika pegawai BKD tidak memperlihatkan daftar tersebut. Ada juga sejumlah tenaga honor, setelah melihat daftar itu justru mengancam akan melakukan aksi demo. Karena mereka tidak terima diberhentikan.
“Kami serba salah. Tidak dilihatkan daftar kami diancam. Tapi kalau dikasih jadinya kami disalahkan,” kata salah seorang staf BKD Kubar berinisial EN kepada harian ini, kemarin. Menurut dia daftar yang memuat 1.000 lebih tenaga honorer meliputi tenaga kerja kontrak (TKK), pegawai tidak tetap (PTT), dan tenaga tata usaha sekolah sifafnya belum final.
Yang membuat kini malah ada isu yang menyebar di masyarakat seolah-olah nama pada daftar itu akan diberhentikan. Kepala BKD Kubar Yohanes inam, belum berhasil dihubungi media ini untuk dikonfirmasi .
Terpisah, Wakil Bupati Kubar Didik Effendi yang dihubungi melalui ponselnya mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Dia mengaku sudah mengecek ke Pelaksana Harian Sekretaris Kabupaten (Plh-Sekkab) Kubar Aminuddin, tentang daftar pengurangan tenaga honorer tersebut.  “Pak Amin (Aminuddin, Red) sudah mengklarifikasi kepada saya daftar itu belum valid,” kata Didik Effendi sembari menyarankan, agar mengonfirmasi soal daftar tenaga honorer tadi kepada Plh Sekkab Kubar.
Plh Sekkab Kubar Aminuddin saat dihubungi media ini juga tidak berhasil. Menurut sumber di Pemkab Kubar, bersangkutan masih dalam perjalanan dari Samarinda ke Kubar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar