Kampung Sumber Sari, Kecamatan Barong Tongkok merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47, Jumat (1/7) lalu di halaman depan Kantor Kepala Kampung. Perayaan dimeriahkan penampilan penyanyi dangdut dan campur sari. Ratusan warga hadir menyaksikan. Pelaksana harian Sekretaris Kabupaten (Plh Sekkab) Kubar Aminuddin hadir mewakili Bupati Kubar Ismail Thomas. Juga hadir istri Bupati, Lucia Mayo Thomas yang juga anggota DPRD Kubar dan ketua TP PKK Kubar. Wakil Ketua DPRD Iku, dan anggota DPRD M Abdul Malik.
Ketua Panitia Sunarto mengatakan, untuk memeriahkan HUT ke-47 Kampung Sumber Sari juga digelar berbagai lomba olahraga mulai 20 Juni 2011. Yakni pertandingan sepak bola antara RT, pertandingan bola voli antar RT putra-putri, tenis meja, dan bulu tangkis. “Secara keseluruhan kegiatan ini menghabiskan biaya Rp 57,780 juta,” kata Sunarto.
Selain olahraga, ditambahkan Petinggi Sumber Sari Mukminin, juga kegiatan bersih desa. “Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun sekali,” katanya. Kegiatan ini katanya, bisa menjadipemersatu di antara warga. “Kalau dulu antar RT yang satu dengan lainnya tidak pernah ketemu dalam satu tahun. Bahkan mungkin ada warga kita yang tidak pernah ketemu, melalui kegiatan ini mereka dapat berkumpul semua,” katanya.
Panitia tambahnya, berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini tidak membedakan ras, suku, agama, dan sebagainya. Semuanya ikut berpartisipasi.
Sementara Bupati Kubar Ismail Thomas berharap, hubungan baik antar pemerintah dengan warga yang selama ini sudah baik, diharapkan dapat lebih ditingkatkan. Hal ini demi mewujudkan pembangunan di Kubar yang masyarakatnya sejahtera, cerdas, sehat dan produktif berbasiskan ekonomi kerakyatan.
“Pembangunan dapat diteruskan bila kita mampu terus bersatu berjuang bersama, serta memiliki kepedulian masyarakat yang terus berupaya membangun diri menjadi masyarakat yang berkualitas, produktif dan sejahtera,” kata Bupati.
Dikatakannya, berkumpul bersama selain sebagai sarana memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian sosial juga merupakan kegiatan untuk menjaga stabilitas keamanan lingkungan kampung. “Tujuan ini penting, lantaran Sumber Sari juga merupakan bagian dari Kubar yang didiami masyarakat dari beragam etnik dengan adat budaya dan agama yang berbeda-beda. Kegiatan syukuran akan semakin mendekatkan tali silaturahmi antar-sesama warga, berbagi cerita dan pengalaman, serta berbagi solusi terhadap persoalan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kubar Iku SHut mengatakan, masyarakat Sumber Sari yang telah datang sejak 47 tahun lalu, sudah sebagai saudara warga setempat. “Selama 47 tahun hidup secara berdampingan, bersama-sama dimulai dari kerja sama membangun kampung hingga urusan jodoh. Karena inilah sebagai perekat hidup dalam kebersamaan. Juga tidak diragukan ikut membangun Kubar,” tutur Iku.
Bupati Kubar Ismail Thomas juga mengatakan, strategi pembangunan sejak periode THD 2006-2011 hingga periode 2011-2016 adalah pembangunan berbasis kampung. Ini berarti bahwa pembangunan khususnya ekonomi kerakyatan dimulai dari kampung-kampung. “Dengan mengacu orientasi pembangunan tersebut, maka semangat kebersamaan dan persatuan, sikap menghargai setiap perbedaan yang ada, baik antar golongan maupun agama, dan semangat gotong royong terus kita pertahankan dan kita kembangkan,” katanya.
Ditambahkannya, ini salah satu kekuatan Kubar dalam rangka membangun kampung, kecamatan, dan kabupaten yang mandiri dan otonom. Selanjutnya, berkaitan dengan kegiatan syukuran bersama ini yang tidak lain merupakan wajah semangat kegotong-royongan.
“Sekali lagi ingin saya tekankan, gotong royong selain merupakan kekuatan pembangunan kita dan sebagai sarana untuk mempersatukan warga, juga merupakan ungkapan nyata warga dikampung ini untuk tetap mempertahankan ciri khas sebagai masyarakat Indonesia yang berbudaya, yaitu budaya gotong royong,” ujarnya.
Selain itu, gotong royong merupakan kepribadian masyarakat yang harus terus dipertahankan dan ungkapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar